On
1/31/2011 03:38:00 AM
by
Khairul Jasmi
in
Wasit Garis
No comments
Hujan sekarang agak pamberang dibanding hujan saat saya kecil dulu. Sekarang kalau hujan, lebatnya bukan main. Turunnya tidak beraturan. Di Padang saja misalnya, di Jalan Veteran tidak hujan, tapi di Kuranji hujan lebat bukan main.
Menurut para ahli ini karena perubahan cuaca. Perubahan cuaca disebabkan global warning, pemanasan global, paneh seluruh dunia, hangek. Kata ahli juga, es mulai mancair di kutub. Tinggi ilmunya, tak terjangkau pula oleh saya.
Yang saya tahu, cuaca memang akhir-akhir ini payah. Kalau panasnya, bukan main, seperti panas di Sijunjung, ekor sapi pun retak dibuatnya. Kalau hujan longsor terjadi di mana-mana.
Itulah antara lain kenapa saya agak was-was kalau hari sudah hujan, was-was kalau naik pesawat, was-was kalau keluar kota Padang, jangan-jangan tebing longsor pula.
Menurut para ahli ini karena perubahan cuaca. Perubahan cuaca disebabkan global warning, pemanasan global, paneh seluruh dunia, hangek. Kata ahli juga, es mulai mancair di kutub. Tinggi ilmunya, tak terjangkau pula oleh saya.
Yang saya tahu, cuaca memang akhir-akhir ini payah. Kalau panasnya, bukan main, seperti panas di Sijunjung, ekor sapi pun retak dibuatnya. Kalau hujan longsor terjadi di mana-mana.
Itulah antara lain kenapa saya agak was-was kalau hari sudah hujan, was-was kalau naik pesawat, was-was kalau keluar kota Padang, jangan-jangan tebing longsor pula.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Search
Popular Posts
-
Di pinggang malam, karum jam naik, kami turun ke ruang pracetak. Di dada malam, mesin bergemuruh mencetak huruf demi huruf. Di rumahnya, re...
-
Ini bukan untuk gagah-gagahan, tapi mencoba berkontribusi lebih banyak lagi bagi kepentingan umum. Apa itu? Forum Editor! Forum Editor a...
-
Khairul Jasmi Di Padang saat ini banyak benar jalan berlobang. Jika tak berlobang, aspalnya terkelupas. Kondisi jalan yang buruk menyebabk...
-
Ini lagu Minang, “Dikijoknyo Den,” lalu oleh Upiak Isil didendangkan dalam bahasa Indonesia, maka jadilah lagu itu, “Dikedipnya Aku.” Lagu ...
-
Besi tua, jejak sejarah, eksotik, unik, pabrik indah : indarung 1 Fotografer by : Yosfiandri
-
HAWAII – Saya di Honolulu, Hawaii sekarang. Sejak berangkat Senin (6/4) sudah dilewati siang dan malam, sesampai di sini malah masih Senin...
-
Malam sebentar lagi larut, tapi Payakumbuh semakin ramai. Sepanjang jalan nan lurus pedagang kaki lima berderet rapi. Cahaya lampu dari gero...
-
Sarawa hawaii adalah celana pendek selutut atau di atasnya lagi, pakai kajai di pinggangnya. Ciri khasnya warna-warni. Tak saya temukan k...
-
Prof Jan Romain pada tahun 1953 menulis sebuah buku — sebenarnya materi perkuliahannya di Universitas Gadjah Mada — berjudul “Aera Eropa.” ...
-
Khairul Jasmi ”Georgia,” anak saya, Jombang Santani Khairen menjawab dengan tangkas, tatkala pembawa acara di RCTI Tamara Geraldine mengaj...
Recent Posts
Categories
- Berita ( 2 )
- Jalan-jalan ( 5 )
- Komentar ( 33 )
- Opini ( 20 )
- Tulisan ( 21 )
- Wasit Garis ( 112 )
Sample Text
Blog Archive
-
▼
2011
(
95
)
-
▼
Januari
(
69
)
- Payakumbuh
- Tamara Geraldine
- Telepon Genggam
- SMA 1 Padang
- Jakarta
- Permen
- Masakan Padang
- Merdeka
- Bahasa Minang Indonesia II
- Meja Makan
- Maling
- Makan Siang
- Kelulusan dan Pelepasan
- Negeri Lucu, Negeri Selingkuh
- Melirik
- Entah Luna Maya
- Mari Berdendang
- Kursi Nomor 1
- Takbir
- Kunci Rumah
- Korek Api
- Secangkir Kopi
- Koin Cinta
- King
- Bunker Kiamat
- Bisnis Restoran
- Pendidikan Karakter
- Was-was
- Jujai
- Jengkol
- Jam Gadang
- Jalan Berlobang
- Jakarta
- Hati yang Gembira
- Sit Ball
- Ikan Padang
- Ide
- Masakan Ibu
- Ulangtahun
- Hujan sekarang agak pamberang dibanding hujan saat...
- Pemilihan Gubernur
- Gusi Mobil
- Gubernur
- Calon Gubernur
- Recovery Pascagempa
- Gelap
- Gampo
- Aera Eropa
- Diniyyah Putri
- Cinta
- Cerita Pendek
- Cerai Politik
- Caleg ATM
- Berbunga-bunga
- Bom
- Novel Asrama Bidadari
- Berita Kecil
- Di Rumah, Tidur, Sendiri
- Bambu Illegal Logging
- Bahasa Minang Indonesia
- Awan dan Langit
- Avanza
- Antre di Bank
- Antasari Azhar
- Anggi
- Lembah Anai
- Politik Rasionalitas
- 100 Hari Pascagempa
- Sinisme Politik
-
▼
Januari
(
69
)
0 komentar :
Posting Komentar